Sabtu, 16 April 2011

AKU PADA HUJAN .

siang ini dalam senyum hujan
melemparkan angan ku pada jalan yang panjang
melukiskan malam pada ingatan siang yang mendung
laju deras petir penghantar kabar bahwa dunia ini hanya sesaat waktu.
siapkan dan iklaskan pada alam
walau tanpa pasrah kita akan terlewati

diriku dihujani kenyataan air hujan
banda aceh sendiripun diguyurnya
nenek penjual sayur harus mencari lagi damai:
damai dari alam yang keras dan dari hukum insan yang bejad,
pengaman datang untuk keamanan perut,
begitu juga perut2 lain,
disini jangan berbicara cara  tapi begaimmana mengiisi perut,
halal dan haram hanya nada sesaat pada sebagian kata penceramah.
HUJAN 

hujan yang ku maksud adalah yang nyata bukan halusinassi bukan fatamorgana ?
namun langit masih bersinar terang
sebagiaan makluk masih bisa larut dalam kemauannya dan tak terhenti,
langkahnya belum lunglai di jalamnya .

bahwa hujan kali ini ku abadikan dalam karyaku.( indra fevriady )

Minggu, 10 April 2011

Dari punggung baju seorang teman...

oleh Babal TheSafregoedank pada 12 Februari 2011 jam 5:46
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta.
kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

Kau tak akan mengerti segala lukaku,
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah ketakutan dan kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti..........
Aku tungku tanpa api.

Kamis, 07 April 2011

APA SAJA

penyaksi
mentari engkau ku awali
bersama air hujan sederas hati yang bergejolak,
ku lihat dalam kataku ?!!!!

kutulis dan kupandang langit sambil berbisik salam.
damdaradamdaradam damdam,....
di sela itu :
wanita murung berjalan dalam kebasahan, ia terduduk dalam pandangan nya.
anak laki-laki bocah tersenyum melihat langit penuh air dan tak da yang menggacaunya.
disudut lain pria berbadan tegap menangisi bumi karena dirinya tak dapat berkata dan mendengar halilintar..
lalu, lelaki tua bertongkat berlalu tersenyum sambil membawa bungkusan plastik demi kebahagian kaum rumahnya.
ada juga pemuda yang linglung berambisi membawa tas dan berbaju rapi dalam hujan karena lamaranya di tolak.
serta di bagian mataku yang lain kusaksikan perempuan penuh make up berjalan lurus tanpa peduli sekitarnya,
namun di belakangnya di ikuti anak-anak kurcaci nakal membawa bola mainan,
dibelakangnya lagi mobil mewah milik anak nyonya menyapu air jalan kepada nenek yang membawa pulang dagangannya  karena tak laku.,
namun aku melirik ke atas dan bimbang, pada pesawat tempur melintas cepat,.
aku kembali tersungkur melihat pengemis jalanan pulang usai hujan ketika magrib tiba.
juga murung pada wajah-wajah murung dan pada keriput penuh beban dan pilu menghantui mereka..

ku ingat yang lain masih dalam selimutnya, 
disini aku hanya penyaksi yang tak berbuat apa-apa.
karena kegersangan hatiku yang tak dibasahi lagi.
marilah menari bersama walau angkasa kita berbeda namun kita khalifah yang perih dan susah dibayangkan.marilah terbang dalam keterbatasan kita,.
dan saksikanlah warna-warni pelangi sebagai penghibur hati..
san dengarlah azan untuk penenang jiwa,.....................

dan.
maafkan aku, kupastikan doaku untuk driku,dirimu,dirikalian.









Selasa, 05 April 2011

mahasiswa IAIN DAKWAH 06

anak kampus dakwah
jalannya butiran pikirannya,

aku adalah mahasiswa,

mahasiswa yang terbatas atas jangkauan

aku adalah kreativitas pribadi untuk jalanku

pola ini hanya warna yang berbeda dari yang lain

mahasiswa yang lama bertahan dalam liar hidup ini

tanpa arahan atau nasehat pasti, berjalan dengan ke mau sendiri.


aku adalah mahasiswa yang brutal dalam ego dan hayal.

tujuanku hanya imajinasi bodoh bagi yang lain,

yang lugu tanpa arah, namun itu pendapat mereka.

tapi disini aku adalah aku yang nakal dalam imajinasiku

  asal tuhan tak mecaci diriku maka aku adalah mahasiswa

aku adalah mahasiswa tanpa cinta. (cinta apa saja.)

yang suka memberontak namun hati ku juga seperti kartini  (hehehehe):)

hanya jejak kepercayaan aku merasa seperti dalam taman langit

sekarang,

kampusku mimpi dalam tidur, hanyalan dalam pikiranku,

egoku masih tinggi dalam ikrarku,. maafkan aku semuanya,.


meski begitu akan ku tuntaskan ,. doakan aku dan diriku .

semoga kerigatku tak sia-sia.

indra fevrya. 6 april 2011.?