apa yang bisa kepersembahkan padamu
sayangku belum kua nikmati
rinduku belum kau rasakan
nyanyiaan hari yang terik dan begas menanti kita
menggores asa yang tak sanggup kulakukan
apa jadinya bila nama ini hanya tersirat indah namun terasingkan
nadaku belum kau da pati jua
karya ku tak sebanding kekosongan batin
jari jari menggulupas
kerasnya batu yang ku pukul
ah dasar kita memang begini dulu
mengisyarakat batin
takut akan keindahan
takut akan kebersamaan yang kita impikan
jlan kita batu indah yang besar
tujuaannya hanya nada yang belum pasti
kemana nyala api
nyala malam begitu gelap
aku takut kabut dingin yang menusuk dada
pencinta sedang menkmatin cinta
pendusta sedang memerangkan jiwa
ragam makna kini telah kumiliki dan kukusai
namun tak bisa kumuntahkan pada baju safarimu
ataua dalam katong bajamu
karena aku hidup dalam keterperukan makna
jaman sekarang begitu pahit
tak lagi kasih sayang menyapa tanpa materi yang ganda
jaman sekarang sungguh palsu
mahasiswa yang gayanya semakain angkuh
yang ibu bapak merangkul nilam yang begitu tak lagii berharga
tanahnya telah kosong oleh derita
kita