Senin, 28 Maret 2011

malam ini ingin ku miliki

tidur pun tak jadi jika  tak tau harus bagaimana menatap esok, kadang harus mempertaruhkan jiwa pada malam sunyi, bercerita pada yang tak pasti bermalam lagi pada ke abadian dunia fana,.
lelaki manapun akan mengurai derita pada bayang - banyangnya menukit pada paha yang lembut, mulus harum rindu pada perempuan yang membelai indah hari.

irama yang tak pasti ku pun berdendang pada malam sunyi demi hanya mengusik pikir sunyi, kini jelmaan rasa ku terpaut pada ianya,.
kujujung tinggi malam ini, malah malam kemarin aku tak peduli lagi, tak ingin lagi ku miliki. juka burung hantu berdiam di tempat yang sama itu hanya teman mimipi yang asing,  

memang malam dapat mengubah kasar hati dengan untaian makna berimajinsi nakal.

kadang aku terlalu angkuh untuk memiliki malam ini, bersama ia dan ia ingin mengukir cinta sebuah legenda dari sisa-sisa kataku. hingga terdampar letih pada ia nya.?
dengarkan dan rasakan utaian malam ini hingga keyakinan bukan pada diam. aku disini perlu kata perlu makna, iklaskan malam kalian untuk diriku tapi bukan keterpaksaan. namun jangan dengar jawabku???
lewat langit terurai ku persembahkan tulusku untuk ia, walau kata tak lugas ku yakin ini hanya padamu hanya .........


kini ku terhanyut.
malam akan terbang lagi dan berganti irama mentari juga semua kan kutuntaskan di akhir ini. hingga malam ini tak lagi kembali dan akan menjadi legenda,
maka engkau duhai malam ini luruskan aku di lain malam utk arah yang lebih baik dan tegarkan penaku.


juga terima ksihmu atas belaianmu padaku dan pada semua yang merelakan ini.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar