Senin, 15 Oktober 2012

judul

yang betul nah..
sebagian ini hanya penyaksi goblok
atau kau akan bersumpah demi dri mu
bahwa kau mati dalam kepalsuan
mudah mencari mangsa - mangsa itu

kau yang dulu hanya isyarat perasaan
hadir dalam keramaiaan kepalsuaan
moral telah hilang dan dicuri
walau kembali ingin menjadi yg sempurna
itu terlalu naif

nah. ini hanya kembali bimbang dalam sudut
meraung ke angkasa dengan suara hilang
memjelajah kepanikan dan menghilangkan super


hemmm. kau telah menggingkari takdir disini
aku yang harus mencari mu
entah dimana ??
tanggung jawab itu harus kau rasakan
jangan lagi mejelma menghilang dalam keresahan diri

tolong kembalilah pada diri
kami tk akan menyakitimu
walau hanya dalam kata.
kabari pada yang lain bahwa kau ada untuk berada

temui aku di sisi kemarin
janagn lagi malu dari malu yang terlalu dalam
ini akan kita selesaiikan dalam kedamaian
hilang beban ini
dan wakilkan keresahan ini.
inilah hidup yang harus kau jalani
jangan lah lagi membuat ini terlalu terpuruk ke sudut nista
cukuplah menjadi akhir dari yang kau perbuat.

dan kami masih disisi kemarin
dengan tangan lapang

Rabu, 16 Mei 2012

POLA ASUH ANAK PADA KELUARGA NELAYAN DI DESA MEULINGGE KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Keluarga adalah kesatuan masyarakat terkecil yang merupakan inti dari sendi-sendi masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi perkembangan pribadi anak, dikatakan pertama karena sejak anak masih ada dalam kandungan dan lahir berada didalam keluarga, dikatakan utama karena keluarga merupakan lingkungan yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk membentuk pribadi yang utuh. Jadi semua aspek kepribadian dapat dibentuk di lingkungan ini. Perilaku ataupun perlakuan orang tua terhadap anak merupakan factor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak terkait dengan cara bagaimana orang tua mendidik dan membesarkan anak.
Dalam berinteraksi dengan anak, orang tua dengan tidak sengaja atau tanpa disadari mengambil sikap tertentu. Anak melihat dan menerima sikap orang tuanya dan memperhatikan suatu reaksi dalam tingkah lakunya yang dibiasakan, sehingga akhirnya menjadi suatu pola kepribadian. Begitu pula cara-cara bertingkah laku orang tua yang cenderung demokratis,  ataupun otoriter yang masing-masing sangat mempengaruhi suasana interaksi keluarga dan dapat merangsang perkembangan ciri-ciri tertentu pribadi anak. Dalam keluarga ada orang tua yang cenderung menerapkan pola perlakuan demokratis, dan ada pula sejumlah orang tua yang bersikap otoriter. asing-masing pola perlakuan tersebut membawa dampak sendiri-sendiri bagi anak.[1]

Dalam keluarga terjadi proses pembudayaan dari orang tua kepada anak tentang pengenalan secara dini, untuk mengenal sesama anggota dalam lingkungan yang diikuti tentang pemahaman nilai-nilai serta norma-norma yang berlaku. Dalam kehidupan berkeluarga pula anak-anak akan merasakan bagaimana pandangan dan perlakuan orang tua dalam mengasuh anak-anaknya, apakah merasa diperhatikan atau diabaikan. Disinilah anak-anak akan merasakan situasi-situasi yang menentukan harga dirinya dimasa depan kelak.
Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadap semua anggota keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. Khususnya seorang ibu yang bisa dikatakan sebagai arsitektur dalam rumah tangga, ia dituntut bisa mengatur suasana dalam rumah dan menjadi kunci utama dalam membentuk pribadi anak-anaknya.Seorang ibu diharapkan bisa mengatur suasana artinya ia dapat menciptakan suasana atau kondisi keluarga yang harmonis, tenang dan bias membawa kedamaian diantara seluruh anggota keluarga. Ia juga menjadi salah satu pembentuk pribadi anak, yang mengandung maksud bahwa ia mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pembentukan pola tingkah laku dan penanaman moral pada anak. Sudah menjadi tradisi bahwa tiap kali seorang anak bertindak salah, maka masyarakat pertama kali akan menimpakan kesalahan tersebut pada ibunya, bagaimana cara ibunya mendidik anak.
Memang dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa tugas seorang ibu cukup berat, dan lebih berat lagi apabila anak-anaknya telah menginjak dewasa. Dalam kehidupan rumah tangga ibu mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengasuh anak.
Menurut pendapat Hendrawan Nadesul bahwa dihari depan setiap anak tergantung pada ibunya, sebagian nasib anak ditentukan oleh keputusan ibu selama membesarkannya. Dengan kata lain seorang ibu mempunyai peranan yang dominan dalam membentuk anaknya. Oleh karena itu, seorang ibu harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara mengasuh anak dengan mempertimbangkan dan memperhatikan perkembangan jiwa anak secara baik. Begitu berat dan tanggung jawab yang dibebankan kepada ibu, tentunya harus menjadi perhatian yang besar tentang bagaimana cara pandang ibu tentang mengasuh anak. [2]  Sebagaimana terjadi di keluarga nelayan desa Meulingge, seorang ibu disana rata-rata berpendidikan rendah dan didalam mengasuh anak-anaknya hanya dengan kemampuan seadanya sehingga hasilnyapun terkesan biasa-biasa saja bahkan ada yang kurang baik. Sebenarnya mereka telah memiliki kesadaran yang cukup baik seiring dengan perkembangan jaman dalam mengasuh anak. Namun karena kesibukannya mereka mengabaikan cara mengasuh anak yang baik.
Seorang anak di kalangan keluarga nelayan Desa Meulingge kalau kita lihat dalam kesehariannya kurang sopan. Itu tercermin dari cara berbicara mereka dengan orang lain, baik itu dengan orang tua, tetangga dan orang yang baru mereka kenal. Sebagian anak-anak nelayan masih berpendidikan relatif rendah yaitu hanya sampai tingkat Sekolah Dasar, bahkan ada juga yang tidak lulus SD. Anak-anak tersebut memilih mengikuti jejak orang tua mereka sebagai nelayan daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebenarnya ada keinginan dari mereka ingin melanjutkan sekolah tapi karena kemampuan orang tuanya yang terbatas maka mereka hanya bisa menerima keadaan yang ada. Dari dasar ini kemudian mempengaruhi tingkah laku dan tingkat intelektual anak. Dalam melaut waktu yang dibutuhkan nelayan Desa Meulingge untuk mencari ikan bervariasi, ada yang sehari, tiga hari, seminggu, sebulan dan bahkan lebih. Tetapi sebagian masyarakat nelayan di desa Meulingge melaut satu hari pulang, mereka berangkat dari pukul 03.00 WIB dan pulang kurang lebih pukul 15.00 WIB. Pada kondisi demikian mengharuskan ibu (istri) mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengelola, membina rumah tangga dan sekaligus mengasuh anak, karena suaminya tidak mempunyai banyak waktu luang untuk berkumpul dengan keluarga. Kepemimpinan keluarga yang seharusnya dijalankan oleh seorang suami dalam prakteknya ibu yang memegang peranan lebih besar jika dibandingkan dengan suaminya. Begitu juga dalam pola pengasuhan anak, kewibawaan ayah sangat kurang karena anak jarang sekali bertemu dengan ayahnya. Mereka baru bisa berkumpul sebagai keluarga inti hanya beberapa jam saja setiap harinya. Faktor sosial ini menyebabkan pendidikan anak pada keluarga nelayan kurang. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dan pengarahan dari orang tua tentang pendidikan bagi anak.
Ayah sibuk dengan aktivitasnya sebagai nelayan di laut, sedangkan ibu sibuk dengan aktivitas rumah tangganya sehingga akan diberikan kebebasan bergaul sesuai dengan kemampuan dan kemauannya sendiri. Anggapan orang tua yang penting materi tercukupi berarti orang tua sudah melaksanakan kewajibannya. Masalah pendidikan dan kebutuhan lainnya kurang diperhatikan, hal ini menyebabkan rata-rata pendidikan anak nelayan masih relatif rendah dan mereka lebih suka mengikuti jejak ayahnya sebagai nelayan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti memberi judul skripsi “Pola asuh anak pada keluarga nelayan di Desa Meulingge Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar”.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.      Bagaimana pola keluarga nelayan dalam mengasuh anak di desa meulingge Kecamatan Pulo aceh kabupaten Aceh Besar ?
2.      Bagaimana peranan ibu dalam megasuh anak pada keluarga nelayan?




C.    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.      Mendeskripsikan pola keluarga nelayan dalam mengasuh anak di desa Meulingge Kecamatan Pulo Aceh,
2.      Untuk mengetahui peranan ibu dalam mengasuh anak pada keluarga nelayan di Desa meulingge Kecamatan pulo aceh,

D.    Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1.      Manfaat secara teoritis
Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan pengetahuan tentang pola pengasuhan dan peranan ibu dalam mengasuh anak.
2.      Manfaat secara praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi tentang pengasuhan anak di keluarga nelayan, memberi masukan bagi Jurusan serta akademisi dan instansi terkait untuk bisa memperhatikan masalah pendidikan anak di keluarga nelayan.



[1] Yullia singgih dan singgih D,gunarsa .psikologi untuk membimbing (Jakarta: BPK Gunung Mulia2000), hal 82.
[2] Nadesul, Hendrawan. Cara Sehat Mengasuh Anak, (Jakarta: Puspaswara.1996). hal 16

Jumat, 11 Mei 2012

foto-poto-poto

indra fevriadi




bbb dan bogel


aku indra

lagi malas mikir

yok berlari lari

 yok jungkir balik di tanah  ini

bawalah jiwa ke langit biru tingalkan mereka disini

puaskan gundah itu,..
enggan kali ini melangkah dan disini ku masih lugu

yang melimuti raga dengan jiwa yg rapuh
sekarang kupikir pengorbanan hanya sia-sia

sepanjang hari ini hanya diam saja

entah kapan bisa ku hapus resah di raut jiwa

engkaulah kawanan yang datang tak beradab dan begitu saja

kini kita sama-sama lupa daratan

kini hanya menatap sambil hisap jempol

kawanan asap tak lagi ku bisa menglihat

          hingga kita berjalan lemas                         

         sembari hati tak ada jawaban lagi                               

         lalu hanya belajar dan melupakan                                             

Rabu, 18 April 2012

beasiswa


EMBAGA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (LPSDM) ACEH

Pengumuman Program Beasiswa Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2012

Dalam rangka meningkatkan SDM Aceh, Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2012 kembali menyediakan sejumlah beasiswa. Program beasiswa ini terbuka untuk orang Aceh yang PNS dan non PNS dalam wilayah Aceh. Bidang-bidang yang di prioritaskan adalah:
 Bidang Prioritas
 Teknik MIPA  Pertanian  Peternakan  Kehutanan Lingkungan  Komunikasi 
 Jurnalis Ekonomi Hukum Seni Budaya Pendidikan Kesehatan Sains Olah Raga
 Ilmu Tafsir Ilmu Faraidh Ilmu Hadist Kebudayaan Islam Pendidikan Kejuruan  Perikanan Ilmu Politik

KETENTUAN MENDAFTAR
Persyaratan dan kriteria untuk melamar Beasiswa Pemerintah Aceh:
  1. Orang Aceh, sesuai dengan Qanun Aceh
  2. Sehat Jasmani dan Rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter
  3. Berusia Maksimal 20 tahun untuk S1, 30 Tahun untuk Master dan PhD bagi non PNS, dan 35 Tahun untuk PNS, dan 40 untuk Dosen PNS.
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari penyedia beasiswa lain.
  5. Telah memiliki Ijazah dan Daftar Nilai SMA untuk S1, Ijazah dan Transkrip Akademik S1 untuk S2, dan Ijazah dan Transkrip Akademik S2 untuk S3 (Surat Keterangan Lulus tidak akan diterima),  bagi lulusan S1 dan S2 dari luar negeri Ijazah telah disetarakan oleh DIKTI.
  6. Minimal TOEFL/TOAFL ASLI atau sample/equivalent 470 dan IELTS minimum band 5,5
  7. Minimum IPK 2,75 untuk lulusan PTN dan 3,30 untuk lulusan PTS yang telah terakreditasi. Minimum IPK mata kuliah inti 2,75.
  8. Jurusan yang dilamar harus linier dengan jurusan sebelumnya.
  9. Hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) Program saja pada waktu yang bersamaan.
  10. Mengikuti seluruh tahapan seleksi yang diberikan oleh LPSDM dan perguruan tinggi penyelenggara.
  11. Bersedia mengikuti pendidikan Bahasa Inggris di Banda Aceh selama 3 bulan penuh yang diselenggarakan oleh Panitia.
  12. Bersedia mengikuti pendidikan Bahasa Jerman selama 7 bulan di Banda Aceh atau luar Banda Aceh yang ditentukan oleh panitia (khusus bagi pendaftar ke negara Jerman).
  13. Mengikuti ujian seleksi yang diadakan oleh panitia
  14. Mengisi formulir pendaftaran secara online melalui Web LPSDM Aceh
  15. Mendapat izin dari atasan setelah lulus seleksi.
  16. Pendaftaran dibuka pada tanggal 18 April 2012 dan ditutup pada tanggal 30 Mei 2012
  17. Bagi pelamar PNS dan non PNS yang berdomisili dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Singkil, Aceh Tenggara, Seumeulu, Gayo Lues dan Kota Subulussalam minimal TOEFL ITP 420, IBT 49 atau IELTS 5 dan IPK Minimal 3 untuk PTN dan 3.5 untuk PTS yang telah terakriditasi.

JENIS BEASISWA
1. BEASISWA DALAM NEGERI
Program Bidang KuotaKeterangan 
1. Program Beasiswa Unggulan S1
    a. Pemenang Olimpiade Sains
    b. Olimpiade Lomba Kompetisi Siswa (LKS)
    c. Beasiswa untuk Siswa Berprestasi non Akademik (MTQ, PON, dll)
Semua Jurusan 20Juara 1 s/d 3 Tingkat nasional
 
2. Program Beasiswa S1 khususPariswisata 10Calon/guru SMK Pariwisata
3. Program Pascasarjana (S2)
    a. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
    b. Guru SMK
    c. Guru Dayah
    d. Ilmu Faraidh (S2 dan S3)
 
Sesuai dengan rekomendasi dari dinas pendidikan dan Badan Dayah 50Guru daerah perbatasan dan terpencil

Bekerja sama dengan program pasca sarjana IAIN Ar-Raniry
4.    Program Dokter Spesialis Sesuai dengan rekomendasi dari RSU  25Dokter Spesialis khusus untuk meningkatkan SDM RSU Rujukan dan RSU Pendidikan (RSU Abdya, RSU Datu Beru dan RSU Cut Meutia)
   105 

2. BEASISWA LUAR NEGERI
    Beasiswa luar negeri hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke program S2 dan S3.
Negara Jurusan/Bidang Kuota Syarat untuk Keberangkatan
 S2S3
AmerikaTeknik, MIPA, Pertanian, Peternakan, Ekonomi, Jurnalistik, Ilmu Politik, Hukum, Komunikasi dan kesehatan155TOEFL ITP 560, IBT 88 atau IELTS 6.5 
JermanTeknik, MIPA, Pertanian, Jurnalistik, Ekonomi, Komunikasi dan kesehatan155TOEFL ITP 540, IBT 76 atau IELTS 6.0
AustraliaADS, Ilmu Matematika, Pertambangan dan Perminyakan305TOEFL ITP 540, IBT 76 atau IELTS 6.0
TaiwanPerikanan, Kelautan, IT, Industri , Desain Produk, Energi Keterbarukan dan Komunikasi355TOEFL ITP 500, IBT 59 atau IELTS 5.5
ThailandPertanian, Kehutanan, Perikanan dan keperawatan105TOEFL ITP 500, IBT 59 atau IELTS 5.5
MalaysiaPendidikan, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Pendidikan Kejuruan, Psikologi, Sains Olah Raga dan Seni Budaya255TOEFL ITP 500, IBT 59 atau IELTS 5.5
TurkiKebudayaan Islam, Geofisik, Pertambangan, Metalurgi, dan Perminyakan155TOEFL ITP 540, IBT 76 atau IELTS 6.0
HelsinkiResolusi Konflik, Auditing dan Ilmu Politik123TOEFL ITP 540, IBT 76 atau IELTS 6.0
PerancisPerhotelan (Double degree Prancis dan Universitas Udayana Bali)15 TOEFL ITP 540, IBT 76 atau IELTS 6.0
  17238 

3. BEASISWA ADS (Australia Development Scholarship)
Dalam rangka kerja sama antara Pemerintah Aceh dan ADS, khusus bagi PNS pada SKPA/SKPK dapat menyampaikan permohonan beasiswa ADS pada LPSDM Aceh.
  • Pendaftaran akan ditutup pada 17 Agustus 2012.
  • Segala syarat dan ketentuan yang berlaku untuk beasiswa ADS ini merujuk kepada pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak ADS.
  • Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat di CD ADS 2012 yang dibisa diambil di kantor LPSDM Aceh.

TATA CARA PENDAFTARAN
Langkah 1  Kunjungi Website LPSDM Aceh untuk melakukan registrasi online http://www.lpsdm.acehprov.go.id
Langkah 2Buat satu (1) Akun untuk anda masuk (Login) dan melakukan registrasi online
Langkah 3Tunggu Notifikasi (tanda terima) pembuatan akun anda oleh admin
Langkah 4Isilah form yang tersedia untuk melakukan registrasi online, ikuti setiap tahapan dengan lengkap dan teliti, pastikan bahwa seluruh data yang diberikan adalah benar.
Langkah 5Cetak Bukti Pendaftaran Online

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
1.    Mengisi Form Aplikasi dan Form Riwayat Hidup secara online secara keseluruhan.
2.    Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.
3.    Fotocopy Ijazah Terakhir.
4.    Fotocopy Transkrip Akademik.
5.    Fotocopy English Proficiency (IBT, IELTS, dan ITP), dan bahasa asing lainnya jika ada.
6.    Surat Keterangan kesehatan dari Dokter pemerintah.
7.    Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun.
8.    Surat Izin Atasan (Khusus bagi PNS dan Karyawan BUMN).
9.    Print Bukti Pendaftaran Online
Semua dokumen seperti yang disebut di atas diserahkan langsung ke kantor LPSDM Aceh setelah dinyatakan lulus seleksi online.

INFORMASI LEBIH LANJUT
Informasi selengkapnya dapat di lihat pada http://www.lpsdm.acehprov.go.id atau hubungi melalui E-Mail: lpsdm@acehprov.go.id

CATATAN
Program Ilmu Matematika (Double degree) LPSDM bekerjasama dengan Program Pasca Sarjana Unsyiah dan Curtin University Australia, pendaftaran ditutup pada tanggal 15 Mei  2012.

Sabtu, 07 April 2012

PROPOSAL USAHA AYAM PEDANGING DIACEH










PROPOSAL
KELOMPOK USAHA BERSAMA
PAKAT BEUSAREE
(AYAM PEDAGING)



DIAJUKAN OLEH :









KELOMPOK USAHA BERSAMA “PAKAT BEUSARE”
GAMPONG COT MADHI KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR
TAHUN 2012






BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Deskripsi Dan Pengembangan Usaha
a.      Ide Usaha
Berangkat latar belakang pendidikan sebagian pemuda gampong Cot Madhi Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, yang hanya berpendidikan tamatan SD dan SMP  dari krisis lowongan kerja yang dapat menampung karyawan yang berpendidikan rendah yang berdampak kepada terpuruknya mental pemuda dan dapat terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik.
Dampak yang ditimbulkan dari hal di atas sangat mempengaruhi terhadap penghasilan dan pendapatan, sehingga menimbulkan permasalahan sosial dimasyarakat yang salah satu akibat rendahnya daya pikir dan aqidah serta akhlak para pemuda putus sekolah.

b.      Gagasan Usaha
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang timbul dalam masyarakat maka kami medirikan sebuah kelompok usaha Ayam Pedaging yang bernama Kelompok Usaha “Pakat Beusaree”.
c.       Gambaran Lokasi
Adapun lahan yang kami gunakan sebagai  tempat budidaya ayam pedaging adalah sebagai berikut :
                               1.      200 M2. (Yang telah terpakai)
                               2.      800 M2.  Belum terpakai sampai sekarang (lokasi strategis)


BAB II
RELEVANSI USAHA


2.1. Mengapa Usaha Dibutuhkan?
Kecamatan Blang Bintang merupakan salah satu kecamatan yang banyak mendirikan usaha warung Nasi yang menu Utamanya Ayam, terutama di sekitar Bandara Sultan Iskandar Muda, maka untuk memebuhi kebutuhan para pengusaha warung nasi, dan masyarakatpun sudah banyak mengkonsumsi ayam pedaging sebagai santapan keluarga, maka sangatlah strategis bila usaha ini dikembangkan.
2.2.Kendala/Masalah  Yang Harus Dipecahkan
Untuk  mewujudkan pembudidayaan Ayam Pedaging ini kami terkendala dengan pembiayaan/modal. Untuk itu kami sangat butuh bantuan dari donatur/investor dalam hal permodalan.


BAB III
TUJUAN DARI USAHA

3.1. Tujuan Sosial yang Akan Dicapai
a.       Menjadi basis peternakan budidaya Ayam Pedaging di daerah setempat
b.      Melalui budidaya Ayam Pedaging ini terpenuhinya kebutuhan masyarakat banyak terutama para pengusaha warung nasi di kecamatan Blang Bintang dan sekitarnya
c.       Terbantunya masyarakat dalam Pembelian daging Ayam Pedaging dengan harga yang relatif lebih murah.
d.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap terutama pemuda putus sekolah.

3.2. Manfaat Utama
a.       Dengan adanya budidaya Ayam Pedaging ini masyarakat dan pemuda memiliki mata pencaharian sampingan dalam hal pemasaran untuk warga sekitar dan para pengusaha warung nasi.
b.       Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan pemuda baik dalam segi ekonomi dan lapangan pekerjaan.
3.3. Indikator Keberhasilan
a.      Iklim
Secara geografis iklim Gampong Cot Madhi adalah iklim tropis yang terletak diantara  persawahan masyarakat sektiar. Tanah yang subur dan cukup dengan kebutuhan akan air.

b.      Aktifitas Masyarakat Setempat
Aktifitas perekonomian masyakat sekitar pada umum  berusaha di bidang agribisnis (bertani, berternak dan berkebun) sehingga rencana pengembangan Ayam Pedaging sangat direspon oleh masyarakat dan terutama pemuda putus sekolah yang tidak memiliki pekerjaan yang layak.
Mudah-mudahan dengan adanya program pengembangan Ayam Pedaging ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususya masyarakat yang bergerak dalam budidaya Ayam Pedaging.

c.       Tenaga Pengelola
Untuk budidaya Ayam Pedaging ini dikelola oleh tenaga yang profesional dibidangnya dan telah lama berpengalaman dalam beternak Ayam Pedaging, serta akan mentransfer ilmunya kepada seluruh pemuda putus sekolah untuk suatu saat dapat mandiri.


BAB IV
AKTIVITAS KEGIATAN USAHA

4.1.Kegiatan Anggota kelompok
Seluruh anggota kelompok akan terlibat secara langsung dalam budidaya ayam pedaging, adapun bentuk kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :
1.      Pengelolaan
Seluruh anggota kelompok akan dilibatkan dalam proses budidaya ayam pedaging, mulai dari sistem pembuatan kandang teknik perawatan ayam sampai ayam tersebut dapat dipasarkan.
2.      Pemasaran
Dalam memasarkan hasil panen ayam pedaging, para anggota dituntut untuk mencari konsumen secara langsung bukan disalur melalui agen. Hal ini bertujuan harga yang  didapat oleh konsumen lebih rendah dari harga pasar yang dikelola oleh agen (pengusaha).

4.2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Kebutuhan biaya untuk pengembangan ussaha ini cukup besar. Sedikitnya kami membutuhkan dana Rp. 71.450.000,-  (Tujuh Puluh Satu  Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Adapun rinciannya bisa dilihat pada Tabel berikut ini:




RENCANA ANGGARAN BIAYA

No
Uraian
Jml
Satuan
 Harga Satuan
Total Rp
1
Pembuatan Kandang
1
Paket
         20,000,000
                 20,000,000
2
Bakalan Ayam Pedaging (DUC)
2500
Ekor
                 5,000
                 12,500,000
3
Tempat Pakan
50
Buah
               30,000
                   1,500,000
4
Tempat Minum Ayam
50
Buah
               10,000
                      500,000
5
Pakan
125
zak
             290,000
                 36,250,000
6
Vitamin
5
Kotak
               20,000
                      100,000
7
Vaksin
5
Paket
               20,000
                      100,000
8
Biaya Transport
1
Paket
             300,000
                      300,000
9
Biaya Listrik
1
Paket
             200,000
                      200,000
TOTAL
                71,450,000




Cot Madhi, 19 maret 2012
Mengetahui Penggurus
Kelompok Usaha Bersama “Pakat Beusaree”




        

Ketua Umum


MAHYUDDIN
Sekretaris


HERMAN
Bendahara




INDRA FEVRIADI
  





BAB V
STAKEHOLDER

5.1. Yang Menerima Manfaat
Yang menerima manfaat dari budidaya Ayam Pedaging ini adalah :
1.      Masyarakat sekitar
2.      Para anggota kelompok yang merupakan pemuda putus sekolah.
5.2. Stakeholder Lain
Stakeholder  lain yang terkait dengan budidaya Ayam Pedaging ini adalah :
1.      Tokoh masyarakat setempat
2.      Dinas Peternakan Kabupaten dan Dinas Peternakan Propinsi

5.3. Yang Memiliki Usaha (Kepemilikan)
Yang memiliki usaha ini adalah Kelompok Usaha Bersama “ Pakat Beusaree”.

5.4. Yang Mengelola Dan Mengontrol Usaha
1.      Yang mengelola budidaya Ayam Pedaging ini adalah Anggota Kelompok Usaha Bersama “ Pakat Beusaree”. keanggotaannya terdiri dari pemuda putus sekolah, dengan sistem bagi hasil.
2.      Yang mengontrol usaha budidaya Ayam Pedaging ini adalah Tenaga Ahli yang di tunjuk oleh Kelompok Usaha Bersama “ Pakat Beusaree”.

5.5. Kepada Siapa Dipertanggungjawabkan
Dalam pelaksanaan usaha budidaya ini Kelompok Usaha Bersama “ Pakat Beusaree”. akan bertanggungjawab kepada :
1.      Donatur berdasarkan perkembangan usaha
2.      Seluruh anggota
3.      Masyarakat
4.      Stakeholder lainnya


BAB VI
STRUKTUR KELOMPOK USAHA BERSAMA “PAKAT BEUSAREE”

VALOUTEER
 
 





















Keterangan :
                        Garis Instruktif
                       





BAB VII
PENUTUP


Demikianlah Proposal Usaha ini kami buat atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih



Cot Madhi, 19 Maret 2012
Mengetahui Pengurus
Kelompok Usaha Bersama “Pakat Beusara”





Ketua Umum


MAHYUDDIN
Sekretaris


HERMAN


Bendahara




INDRA FEVRIADI




Lampiran
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTu-bNeTINKyAcH2iy29kWJmIJt7vi1FQ_YMQWKaV7SpQuAkRkB9A
Foto Kandang yang sudah Ada
 
Foto Ayam Pedaging yang sedang dibudidaya
 
 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtY6fMAZXOukbSiepVHNuH3WepYlP2EFVkoxHlcCeUE_Df7XwTCspwmiS89-zJGbvw1dp4JkJtW2-e8pdOwq_IJ8h2UsFUq5cfTrf_teXKfFYz_qYxtAXH4LTFTrT-EyS_nrCTb70n09w/s1600/ayam+broiler.jpg