Selasa, 20 Maret 2012


Geothermal Seulawah diharapkan dilelang pada 2010

Energi panas bumi (geothermal) yang dimiliki gunung Seulawah diharapkan bisa dilelang pada 2010 sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
“Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah siapkan panitia tender, diharapkan tahun ini bisa dilakukan pelelangan,” kata bupati Aceh Besar, Bukhari Daud, di Aceh Besar, tadi sore.
Pelelangan, katanya, direncanakan paling lambat pada April 2010, dan saat ini sedang dilakukan berbagai persiapan, diantaranya penerbitan peraturan gubernur (Pergub) dan surat keputusan (SK) gubernur tentang panitia lelang.
Geothermal di gunung Seulawah Agam di kabupaten Aceh Besar merupakan potensi energy, yang besar dengan mengkonversi energi panas bumi menjadi tenaga listrik berkapasitas 250 Megawatt (MW).
Survei awal yang dilakukan oleh Badan Geologi Bandung dari Departemen ESDM, menyatakan, panas bumi Seulawah Agam menyimpan potensi sebesar 40 hingga 55 Megawatt (MW).
Eksplorasi geothermal dilakukan atas kerjasama, dengan pemerintah Jerman, yang memberikan bantuan dana dalam bentuk grant (hibah) kepada pemerintah Aceh sebesar tujuh juta euro, atau sekitar Rp108 miliar.
Selain dana hibah tersebut, Jerman juga sudah sepakat memberi pinjaman lunak sebesar 56 juta euro (Rp728 miliar) untuk kegiatan eksploitasi energi panas bumi di Seulawah Agam.
Disebutkan, meskipun dalam tahun ini dilelang, kemungkinan baru 5-7 tahun kedepan manfaat energi panas bumi tersebut bisa memenuhi seluruh kebutuhan listrik di Aceh.
“Dengan pemanfaatan geothermal, kita tidak akan lagi mengalami kekurangan energi listrik seperti selama ini,” tambahnya. Secara umum provinsi Aceh mengalami defisit listrik, sehingga sering terjadi pemadaman, yang berakibat pada terganggunya perekonomian masyarakat.
sumber : www.waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar