Selasa, 20 Maret 2012


Proyek Geothermal Seulawah Butuh Investasi Rp 270 Miliar
Firman Hidayat | The Globe Journal
Senin, 04 Juli 2011 00:00 WIB
Banda Aceh — Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Provinsi Aceh, Said Ikhsan kepada The Globe Journal, Minggu (03/7) mengatakan proyek geothermal yang didanai bantuan hibah Negara German di Seulawah, Aceh itu belum dimulai. Saat ini sedang dilakukan proses lelang. Diharapkan tahun 2015 mendatang proyek energi panas bumi itu sudah bisa menghasilkan. 

Melalui staff Distamben Aceh, salah seorang panitia proyek tersebut Syakur kepada The Globe Journal, Senin (04/7) mengatakan proyek geothermal di Aceh hanya ada dua, yaitu Kota Sabang di Jaboi  dan Kabupaten Aceh Besar di Seulawah. Untuk proyek energi panas bumi di Seulawah, Aceh Besar ini sedang dilakukan proses lelang. Diharapkan dalam tahun 2011 ini sudah ada pemenang nama perusahaan yang akan melakukan investasinya di Aceh.

Syakur menjelaskan panitia yang di SK kan oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf akan melakukan seleksi yang sangat ketat terhadap proses lelang proyek energi panas bumi di Seulawah itu. Minimal perusahaan yang ikut harus ada jaminan sedikitnya Rp 1 miliar. “Perusahaan yang dipilih ini harus benar-benar punya kemampuan,” tukas Syakur. 

Untuk proyek geothermal di Seulawah itu belum dilakukan kegiatan apapun. Namun rencana awalnya ada 45.000 hektar lahan yang diklaim sebagai Wilayah Kerja Pertambangan (WKP). Mulai dari Seulimeun, Lamteuba dan Krueng Raya. Sehingga setelah ada perusahaan yang mampu mengelola proyek tersebut maka titik kosentrasinya diambil hanya 10.000 hektar saja. “Untuk saat ini pihaknya sudah menentukan ada lima titik di lokasi WKP tersebut,” Ujar Syakur lagi. 

Setelah ada pemenang dari proses lelang tahun ini, maka perusahaan yang menang itu harus mendapatkan IUP dari izin Gubernur Aceh untuk melakukan kegiatan ekplorasi selama tiga tahun. Kemudian menempatkan uang jaminan sebanyak 10 juta USD. Diharapkan tahun 2012 mendatang sudah dilakukan ekploirasi hingga 2014. Dan pada tahun 2015 sudah mulai terlihat pembangkit listrik hingga 55 mega watt. 

Untuk membantu proyek geothermal di Seulawah ini, Negara Jerman telah memberikan dana hibah sebesar 7 juta Euro atau setara dengan Rp 90 miliar. Sedangkan total dana yang dibutuhkan hingga proyek ini bisa menghasilkan mencapai hingga tiga kali bantuan hibah dari German. Menurut Syakur paling tidak harus ada dana sebanyak Rp 270 miliar untuk investasi proyek tersebut. “Kalau memang ada perusahaan yang mampu silahkan ikut proses lelang untuk proyek tersebut,” pinta Syakur yang mengaku belum mengetahui perusahaan apa saja yang sudah mendaftar untuk mengikuti lelang proyek geothermal ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar